Ira akan mengisi sebuah ember dengan air dari keran. Dalam waktu 1 menit,
ember tersebut terisi 6 liter air. Artinya, debit air yang mengalir dari keran itu
adalah 6 liter/menit, ditulis 6 l/menit.
Satuan debit biasanya digunakan untuk menentukan volume air yang mengalir
dalam suatu satuan waktu.
Contoh:
- Sebuah kolam diisi air dengan menggunakan pipa yang debitnya 1 l/detik. Artinya, dalam waktu 1 detik volume air yang mengalir dari pipa tersebut adalah 1 liter.
- Debit air yang mengalir pada pintu air Manggarai adalah 500 m3/detik. Artinya, dalam waktu 1 detik volume air yang mengalir melalui pintu air Manggarai adalah 500 m3.
Selanjutnya, kamu akan mempelajari hubungan antar satuan debit. Satuan
debit yang sering digunakan adalah l/detik dan m3/detik.
Tahukah kamu, bagaimana cara mengubah satuan debit m3/detik menjadi
l/detik? Caranya dengan mengalikan kedua ruas pada persamaan tersebut dengan
1.000
Contoh 1
a. 4m3/detik=...l/detik
b. 6.000l/detik=...m3/detik
Jawab:
a. 4m3/detik=(4×1)m3/detik
= (4 × 1.000) l/detik
= 4.000 l/detik
b. 6.000 l/detik = (6.000 × 1) l/detik
= (6.000 : 1.000) m3/detik = 6 m3/detik
a. 4m3/detik=...l/detik
b. 6.000l/detik=...m3/detik
Jawab:
a. 4m3/detik=(4×1)m3/detik
= (4 × 1.000) l/detik
= 4.000 l/detik
b. 6.000 l/detik = (6.000 × 1) l/detik
= (6.000 : 1.000) m3/detik = 6 m3/detik
Semoga bermanfaat :)
No comments:
Post a Comment